Kamis, 21 Oktober 2010

Tips Mencari Pasangan Yang Baik..?

Beberapa waktu yang lalu, dua orang teman saya datang mengunjungi saya di rumah. Seperti biasa, kita ngobrol santai di teras rumah sambil menikmati secangkir kopi hitam. Banyak yang kita perbincangkan, mulai dari kisah masa lalu, sosialita, pekerjaan, sampai akhirnya perbincangan semakin panas ketika kedua teman saya berbicara soal percintaan...Mereka berdua berdebat cukup sengit ketika mereka berbicara tentang trik-trik dan pedoman jitu untuk mendapatkan pasangan hidup yang baik dan benar. Teman saya yang pertama memiliki konsep bahwa untuk mendapatkan pasangan yang sesuai dimulai dengan cara "modal dengkul". Sebagai seorang peranakan Dayak-Jawa, teman saya yang satu ini beranggapan bahwa pasangan yang baik akan selalu menerima kita apa adanya meskipun keadaan finansial kita sedang buruk, tapi teman saya yang kedua membantah keras teori itu...Pemuda Toba yang satu ini beranggapan bahwa untuk mendekati seseorang yang kita suka, sedikit banyak kita harus "bermodal" karena dari situ orang yang sedang kita dekati melihat kita sebagai orang yang bertanggung jawab atau dengan kata lain bukan laki-laki yang "MoKonDo"...
Perdebatan mereka semakin sengit karena mereka berdua menganggap kalau teori mereka yang paling baik. Saya pun memperhatikan dan menyimak dengan seksama perdebatan mereka sampai saya menemukan satui hal yang sangat lucu dari "pertempuran mulut" mereka..Yang menjadi teramat sangat menggelikan adalah mereka berdua beradu argumen tentang cara jitu mendapatkan pasangan dengan sangat sengit, tapi sampai saat ini, tidak satupun dari mereka berdua yang memiliki pasangan, menggelikan bukan...?
Dari "seruput"an terakhir dalam secangkir kopi hitam yang kami nikmati sore itu, saya memahami bahwa memang tidak ada "teori baku" ataupun "rumus jitu" bagi kita semua dalam urusan percintaan. Untuk dapat merasakan, memahami, dan mengerti cinta, kita harus "terjun langsung" dan menjalani serta menghadapai semua perihal cinta yang diberikan pasangan  kita, baik itu manis atau pahit karena  "gak ada cinta yang sempurna".. 
   

2 komentar:

  1. kan ada 3 orang tuh pa,yg 2 udah berdebat tentang pendapat mereka,kok saya tidak membaca teori dari satu orang lg y??apakah dia tidak mempunyai pendapat atau mungkin ia mempunyai pendapat yg berbeda drpd ke2 orang tersebut???

    BalasHapus
  2. oh iya, orang yang ke 3nya menuliskan pendapatnya di paragraf terakhir..terima kasih udah mau baca tulisan saya..

    BalasHapus