Jumat, 21 Oktober 2011

Sebab KAU Ada...

Sebanyak apapun penyesalan yang aku ucap hari ini, pastinya tidak dapat menggantikan setiap doa yang KAU ucap untukku. Sebanyak apapun kata maaf yang aku tulis hari ini, tentunya tidak akan bisa membayar tiap rintik yang jatuh dari kedua mataMU. Sekeras apapun perjuangan yang aku buat hari ini, jelas tidak akan pernah sebanding dengan tetes peluh yang mengalir di keningMU.
.......


Dan hari ini, aku ingin KAU mengetahui semuanya...

bahwa KAU adalah dunia, tempat aku bernaung dari panas juga hujan,

bahwa KAU adalah rumah, tempat aku berlindung dari siang juga malam,

bahwa KAU adalah daratan, dimana aku dapat berpijak tanpa harus terguncang,

bahwa KAU adalah lautan, dimana aku dapat berlayar tanpa takut hilang arah,

bahwa KAU adalah udara, ketika nafas mulai terasa sesak dan pengap,

bahwa KAU adalah taman bunga, ketika aku merindukan wangi aster dan tarian kupu-kupu,


..........
Sebab KAU meniupkan kehidupan tiap kali aku menghela nafas,

sebab KAU menyisipkan kehangatan tiap kali aku datang memeluk,

sebab KAU ada, maka aku terasa nyata...







*Sebab seorang IBU bagaikan TUHAN di mata anaknya